Pengobatan dan Pencegahan HIV

Pengobatan dan Pencegahan HIV

Bagaimana Pengobatan HIV?

Untuk mencegah berkembangnya virus dan kemungkinan mendapat infeksi oportunistik, maka diperlukan pengobatan sedini mungkin dengan Antiretroviral (ARV). ARV akan menekan jumlah virus hingga tidak dapat dideteksi lagi dengan pemeriksaan laboratorium. 

Pada kondisi jumlah virus tidak terdeteksi, maka seseorang tidak menularkan lagi (Undetected = Untransmittable). Diperlukan pengobatan yang berkelanjutan dan tidak terputus untuk tetap mempertahankan virus tidak terdeteksi. Keteraturan dan kepatuhan berobat yang terus-menerus diperlukan untuk pengendalian HIV. 

Rejimen ARV yang akan diberikan adalah kombinasi ARV lini pertama. Bila terjadi resistensi, dikarenakan pasien tidak patuh berobat / putus berobat / mendapat virus HIV yang sudah resisten terhadap ARV rejimen lini pertama, maka diperlukan rejimen ARV lini kedua. Diharapkan infeksi HIV dapat terkontrol dengan rejimen lini pertama, karena akses untuk lini ketiga amat terbatas.

 

Pencegahan HIV dengan ABCDE

ABCDE HIV Prevention

 

  • Abstinence: pengendalian diri
  • Be faithful: setia dengan satu pasangan
  • Condom: melakukan praktik seksual yang aman dengan penggunaan kondom yang benar
  • Don't do drug: tidak menggunakan narkoba
  • Education: meningkatkan wawasan terhadap HIV/AIDS